Selain terkenal dengan hal unik dan teknologinya yang canggih, segala fasilitas umum di negara ini dibangun dengan tingkat keamanan dan keselamatan tinggi. Tidak hanya itu, ternyata Jepang juga sangat memperhatikan keselamatan binatang lho. Gak percaya? baca aja artikel ini yuk.
Kalau di dunia kartun, kura-kura adalah sosok pahlawan di tengah-tengah kekacauan. Namun, di dunia nyata tepatnya di Jepang, kura-kura justru butuh diselamatkan. Hmm ada yang ingat gak film kartun apa itu? yap kura-kura Ninja, Seharusnya para penikmat kisah “Kura-kura Ninja” mestinya tidak sampai tertipu mengira bahwa kura-kura benar-benar bisa jadi jagoan seperti dalam komik atau film animasi tersebut.
Sebab pada kenyataannya di Jepang, banyak kura-kura terlihat kesusahan untuk menyeberangi rel kereta api. Kura-kura tersebut butuh bantuan karena berpotensi jadi korban tak berdaya roda-roda kereta atau bahkan terlindas rel. Memangnya si kura-kura mau pergi kemana ya kok harus nyebrang rel kereta api, hihihi.
Menurut Asahi Shimbun, antara 2002 dan 2014, kereta api di Kyoto dan Nara telah mengalami 13 gangguan. Setelah diselidiki, ternyata kura-kura lah penyebabnya. Setiap tahunnya banyak kura-kura yang akan pergi ke laut tersangkut di jalur kereta api tersebut. Kura-kura itu tersangkut saat mencoba melintasi rel kereta dan terjebak diantara dua besi rel. Akibatnya, kura-kura itu hanya bisa mengikuti jalur hingga terlindas kereta atau terjepit karena perpindahan jalur kereta. Kasihan banget ya kura-kuranya 🙁
Hal tersebut membuat West Japan Railway Company dan Suma Aqualife Park, aquarium kota Kobe, bekerja sama untuk menemukan solusi. Baru-baru ini dibuat jalur khusus kura-kura di bawah rel di daerah Kobe. Rel tersebut berdekatan dengan Suma Aqualife Park. Suma Aqualife Park sendiri bentuknya adalah lautan. Jadi tidak mengherankan jika banyak kura-kura yang ada di sana. Kura-kura tersebut sering berjalan-jalan menjauhi pantai menuju ke rel. Akibatnya mereka sering juga terhimpit di antara dua rel. Hal ini tidak hanya berbahaya bagi si kura-kura. Tapi bisa terjadi malfungsi pada rel sehingga kereta api yang lewat dapat keluar dari jalurnya. Beberapa waktu lalu juga pernah terjadi delay keberangkatan kereta, karena ada kura-kura yang terhimpit di antara dua rel.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan itu, perusahaan kereta api setempat pun membuat jalur khusus kura-kura agar tetap bisa lewat di lintasan rel. Para kura-kura ini berjalan di jalur khusus yang sudah dibuat. Menjadi daya tarik sendiri bagi orang-orang yang ada di sana dan juga para netizen.
Mereka membuat jalur lorong-lorong yang memungkinkan kura-kura menyeberang tanpa membuat rel kereta api seperti lautan kura-kura atau menyebabkan keterlambatan jadwal perjalanan kereta api. Terbuat dari semacam beton setengah pipa (menyerupai huruf U) yang dipasang sambung-menyambung, jalur ini digali khusus di bagian tanah atau kerikil di bawah rel. Lewat jalur itulah, kura-kura diharapkan bisa melintas dengan aman tanpa harus tergilas. “Sistem ini mencegah penyu atau kura-kura mengalami kecelakaan dan menghindari keterlambatan pada penumpang. Kami berharap untuk terus menggunakannya,” kata seorang pejabat JR West Japan Times.
Menurut Kepala Akuarium Suma, Naoki Kamezaki, upaya penyelamatan kura-kura tersebut menimbulkan perasaan yang menyegarkan. Sejauh ini disebutkan bahwa jalur khusus kura-kura tersebut telah dibuat setidaknya di dua stasiun di Prefektur Nara, pada April dan November lalu dan sejak itu sudah menyelamatkan minimal 10 nyawa kura-kura.
Gitu dong, tidak hanya mementingkan manusia saja tapi juga keselamatan hewan. Kalau gini, patut diacungi jempol ya gak. Apalagi kura-kura itu kan hewan yang unik, jadi harus dilestarikan.
Wow! Di Jepang, Ada Jalur Khusus Untuk Kura-Kura Lho
Selain terkenal dengan hal unik dan teknologinya yang canggih, segala fasilitas umum di negara ini dibangun dengan tingkat keamanan dan keselamatan tinggi. Tidak hanya itu, ternyata Jepang juga sangat memperhatikan keselamatan binatang lho. Gak percaya? baca aja artikel ini yuk.
Kalau di dunia kartun, kura-kura adalah sosok pahlawan di tengah-tengah kekacauan. Namun, di dunia nyata tepatnya di Jepang, kura-kura justru butuh diselamatkan. Hmm ada yang ingat gak film kartun apa itu? yap kura-kura Ninja, Seharusnya para penikmat kisah “Kura-kura Ninja” mestinya tidak sampai tertipu mengira bahwa kura-kura benar-benar bisa jadi jagoan seperti dalam komik atau film animasi tersebut.
Sebab pada kenyataannya di Jepang, banyak kura-kura terlihat kesusahan untuk menyeberangi rel kereta api. Kura-kura tersebut butuh bantuan karena berpotensi jadi korban tak berdaya roda-roda kereta atau bahkan terlindas rel. Memangnya si kura-kura mau pergi kemana ya kok harus nyebrang rel kereta api, hihihi.
Menurut Asahi Shimbun, antara 2002 dan 2014, kereta api di Kyoto dan Nara telah mengalami 13 gangguan. Setelah diselidiki, ternyata kura-kura lah penyebabnya. Setiap tahunnya banyak kura-kura yang akan pergi ke laut tersangkut di jalur kereta api tersebut. Kura-kura itu tersangkut saat mencoba melintasi rel kereta dan terjebak diantara dua besi rel. Akibatnya, kura-kura itu hanya bisa mengikuti jalur hingga terlindas kereta atau terjepit karena perpindahan jalur kereta. Kasihan banget ya kura-kuranya 🙁
Hal tersebut membuat West Japan Railway Company dan Suma Aqualife Park, aquarium kota Kobe, bekerja sama untuk menemukan solusi. Baru-baru ini dibuat jalur khusus kura-kura di bawah rel di daerah Kobe. Rel tersebut berdekatan dengan Suma Aqualife Park. Suma Aqualife Park sendiri bentuknya adalah lautan. Jadi tidak mengherankan jika banyak kura-kura yang ada di sana. Kura-kura tersebut sering berjalan-jalan menjauhi pantai menuju ke rel. Akibatnya mereka sering juga terhimpit di antara dua rel. Hal ini tidak hanya berbahaya bagi si kura-kura. Tapi bisa terjadi malfungsi pada rel sehingga kereta api yang lewat dapat keluar dari jalurnya. Beberapa waktu lalu juga pernah terjadi delay keberangkatan kereta, karena ada kura-kura yang terhimpit di antara dua rel.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan itu, perusahaan kereta api setempat pun membuat jalur khusus kura-kura agar tetap bisa lewat di lintasan rel. Para kura-kura ini berjalan di jalur khusus yang sudah dibuat. Menjadi daya tarik sendiri bagi orang-orang yang ada di sana dan juga para netizen.
Mereka membuat jalur lorong-lorong yang memungkinkan kura-kura menyeberang tanpa membuat rel kereta api seperti lautan kura-kura atau menyebabkan keterlambatan jadwal perjalanan kereta api. Terbuat dari semacam beton setengah pipa (menyerupai huruf U) yang dipasang sambung-menyambung, jalur ini digali khusus di bagian tanah atau kerikil di bawah rel. Lewat jalur itulah, kura-kura diharapkan bisa melintas dengan aman tanpa harus tergilas. “Sistem ini mencegah penyu atau kura-kura mengalami kecelakaan dan menghindari keterlambatan pada penumpang. Kami berharap untuk terus menggunakannya,” kata seorang pejabat JR West Japan Times.
Menurut Kepala Akuarium Suma, Naoki Kamezaki, upaya penyelamatan kura-kura tersebut menimbulkan perasaan yang menyegarkan. Sejauh ini disebutkan bahwa jalur khusus kura-kura tersebut telah dibuat setidaknya di dua stasiun di Prefektur Nara, pada April dan November lalu dan sejak itu sudah menyelamatkan minimal 10 nyawa kura-kura.
Gitu dong, tidak hanya mementingkan manusia saja tapi juga keselamatan hewan. Kalau gini, patut diacungi jempol ya gak. Apalagi kura-kura itu kan hewan yang unik, jadi harus dilestarikan.
Related posts
Fakta Tentang Hotel Yang Disembunyikan Dari Publik
March 6, 2018
Ini Yang Akan Terjadi Jika Sesuatu Masuk ...
February 9, 2018
Benarkah Wangi Feromon Dapat Memikat Lawan Jenis? ...
January 31, 2018
Seperti Hasil Editan, Batang Pohon Ini Memiliki ...
September 30, 2017